Barang produksi yang sudah jadi perlu dikirimkan kepada pembelinya yang bisa berada di tempat yang dekat maupun jauh hingga ke luar pulau bahkan ke luar negeri. Disinilah peran perusahaan jasa pengiriman seperti ekspedisi Medan sangat diperlukan. Selain lewat jalur udara seperti dengan dengan pesawat terbang atau yang lewat jalur darat maka sebagian besar produk barang tersebut akan dikirimkan lewat jasa EMKL. Hal ini karena keuntungan menggunakan Perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut sebagai berikut.
Tarif yang Lebih Murah
Tak bisa dipungkiri pengiriman barang lewat jalur laut bisa lebih murah dari jika mengirimkannya lewat jalur lain. Sistem perhitungan tarifnya adalah total bobot barang dalam satuan kilogram ataupun berat kubikasi lalu dibagi 4000 Rupiah sebagai biaya kirim. Sistem ini sangat menguntungkan terutama bagi barang yang volume dan jumlahnya cukup besar di atas 50 kg afau 100 kg lebih. Semakin besar jumlah produknya maka akan semakin murah perhitungan tarif biayanya. Hal ini melebihi tarif biaya pengiriman barang jika menggunakan jalur darat apalagi jika lewat jalur udara.
Efektif dan Efisien
Bagi produsen atau penguasa produk barang yang besar ukurannya maka hal ini menjadi sangat efektif dan efisien. Tak perlu bingung karena biayanya sangat murah dan dapat menekan anggaran untuk biaya pengirimannya.
Jalur Rute yang Lebih Luas
Kapal laut bisa menjangkau banyak pelabuhan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga bisa lebih banyak area yang bisa dijangkau. Bahkan untuk wilayah yang belum memiliki bandara udara sekalipun.
Dokumen diuruskan
Pengurusan dokumen nya pun tak perlu bingung dan repot. Pihak jasa pengiriman jasa ekspedisi kapal laut akan menguruskan semuanya. Produsen pengirimnya tahu beres saja.
Sistem yang Beragam
Sebagaimana cara pengiriman barang yang lainnya. Maka EMKL atau Ekspedisi Pengiriman Barang Laut juga menyediakan sistem pengiriman secara D to D atau P to D juga P to P maupun D to P juga. Meski kebanyakan yang digunakan adalah sistem pengiriman secara P to P. Perlu diketahui bahwa sistem pengiriman D to D atau Door to Door adalah pengiriman barang yang pihak jasa ekspedisi akan menjemput barang dari lokasi produksi dan lalu mengirimkannya hingga sampai ke rumah atau alamat tujuan pengiriman. Sehingga tak perlu harus ke pelabuhan. Sedangkan sebaliknya sistem pengiriman secara P to P atau Port to Port adalah pengiriman barang yang mengharuskan produsen mengantarkan barangnya ke pelabuhan begitu juga pihak penerimanya yang akan menjemput barang tersebut di pelabuhan juga setelah sampai. Sedangkan D to P dan P to D adalah saling berkebalikan.
Pihak pengirim barang maupun pihak penerima barang bisa memilih cara yang paling tepat dan sesuai dengan keinginannya.